IP

Kamis, 20 Desember 2012

Di Jateng, PKI Mulai Berani Muncul Lagi

*Komunisme


Semarang - Partai Komunis Indonesia (PKI) diindikasi mulai muncul di Jawa Tengah dan daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan laporan dari intelejen Kodam IV/Diponegoro, sejumlah pertemuan pun telah digelar di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DIY oleh orang-orang eks-PKI.

Hal itu diungkapkan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso usai memimpin upacara peringatan Hari Juang Kartika tahun 2012 di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, Sabtu 15 Desember 2012.

Indikasi kembali munculnya PKI di Jateng dan DIY, sudah dicium aparat TNI sejak beberapa minggu belakangan. Namun, menurutnya, sampai sejauh ini indikasi kemunculan PKI tersebut belum mengarah pada tindakan-tindakan komunisme.

Munculnya indikasi adanya PKI di Jawa Tengah dan DIY, menurut Pangdam bisa dilihat dari adanya sejumlah kalangan yang menyatakan ingin meluruskan sejarah Indonesia dalam hal ini sejarah pemberontakan G30 S/PKI. “Baik di Jogja maupun Jawa Tengah semua ada indikasi itu,” katanya.

Pangdam menegaskan, apabila gerakan-gerakan komunisme tersebut benar-benar muncul, maka Prajurit Kodam IV tidak akan memberikan toleransi sekecil apapun. Keberadaan PKI akan ditumpas sampai habis apabila benar-benar terbukti melakukan gerakan komunis.

Kodam pun, menurut Pangdam, sudah memiliki data-data kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk menghidupkan kembali PKI. Dari data tersebut, ada orang-orang yang benar-benar eks PKI (orang lama) dan ada juga regenerasinya.

“Kami sudah mengendus adanya indikasi munculnya PKI. Perlu dicatat, jangan coba-coba PKI bangkit di wilayah Jateng dan Jogja, pasti akan saya tumpas dan hancurkan. Hancurkan itu ngerti? Hancurkan ya tak pateni (saya bunuh),” tegas Pangdam.

Dia mengaku, tidak akan segan menambak mati orang-orang berani menghidupkan kembali komunisme di Jawa Tengah. “Kalau ada, saya tidak akan segan-segan menembak kepalanya,” tegasnya lagi.

Meski saat ini indikasi munculnya gerakan PKI di Jateng dan DIY belum merasahkan masyarakat, Pangdam berharap kepada masyarakat untuk selalu memegang teguh nilai-nilai Pancasila, sebagai dasar dan falsafah Negara.

Pangdam juga memerintahkan, kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro untuk terus memasang mata dan telinganya untuk mewaspadai setiap gerakan-gerakan oleh orang-orang yang hendak mengidupkan kembali PKI di Jateng dan DIY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mudah - mudahan Artikel ini bermanfaat..

dan jangan lupa komentar dan like nya.. ^_^