IP

Minggu, 25 November 2012

Kenapa Palestina dan Israel tidak Pernah Damai



Kenapa Palestina dan Israel tidak Pernah Damai ? Mungkin itulah yang terlintas di benak anda saat ini. Dan maaf jika sekiranya artikel ini sudah basi atau semacamnya. Tapi apa salahnya jika di gaji ulang kembali. Saya di sini bukan berarti pro dengan Israel. Karena saya sendiri juga muslim.Bahkan saya pribadi juga mengutuk perbuatan Israel tersebut. Dan saya di sini hanya coba menulis dari berbagai sumber yang saya dapat. Selamat membaca para blogers "Ricardo Yanlizawati's". Israel ibarat cabe rawit. Kecil tapi pedis. Penduduknya sedikit, tapi tak takut mati. Tak hanya pintar, tapi juga cerdas. AS negara adidaya saja disetir bak mobil baru. Mudah dan nyaman.
Sampai kapan pun, Palestina tak akan menang melawan Israel. Apalagi sudah termakan sumpah saat Daud menghabisi Goliat. Konon, sembari maju ke depan barisan pasukannya, Goliat berteriak, hei,,, kamu orang-orang Israel, kirimkan orang terbaikmu untuk melawan aku, jika aku kalah, maka bangsaku akan menjadi budakmu selamanya, dan jika kamu kalah, maka bangsamu akan menjadi budak bangsaku selamanya. Maka majulah Daud, hanya dengan sekali lemparan batu, Goliat langsung terhempas mati mencium tanah.  Sumpah itu kemudian diyakini menjadi petaka bagi Palestina. Karena itulah sebagaian orang Palestina yang cinta damai terus berdoa dan berharap agar kutukan tersebut dapat segera dicabut.
Israel sendiri sebenarnya cinta damai. Tapi karena warga hamas Palestina yang suka usil menebar teror dan meluncurkan roket ke wilayah israel, bangsa Daud itu pun jadi marah. Semut keiinjak aja, balik menggigit, apalagi manusia. Begitulah kira-kira sikap Israel.
Melihat kondisi ini AS disokong PBB menurunkan tim untuk melakukan penelitian sengketa Irael-Palestina. Hasilnya sungguh mencengangkan. Ternyata dari seribu konflik yang dideteksi, 999nya dimulai oleh Palestina. Itu karena sifat iri dan dengki. Iri karena rakyat Israel lebih sejahtera. Dengki karena kematian Goliat yang belum terbalas dan tercatat.
Negara-negara tetangga pun berusaha menjadi juru damai. Namun semua menjadi sia-sia. Karena apa? Karena prilaku palestina yang ekstrim. Bayangkan, warga Israel yang lagi berdoa saja di bom. Tak peduli itu muslim, kristen atau yahudi.
Salah satu negara arab yang aktif prihatin dengan kisruh Palestina-Israel adalah Mesir. Karena itu, berbagai upaya terus dilakukan. Fars News mengutip radio Zionis melaporkan, juru bicara militer rezim Zionis Israel, Yoav Mordecha, Sabtu malam (29/10/11) menegaskan bahwa pihak internasioanal termasuk Mesir berusaha menciptakan perdamaian di sebelah selatan Palestina pendudukan. Namun pada saat yang sama, Jubir militer Zionis tersebut mengatakan, “Militer Israel akan terus melanjutkan aktivitasnya guna menghadapi serangan roket Muqawama Palestina.”
Sebagian sumber Palestina Sabtu malam mengkonfirmasikan bahwa pihak Mesir sebagai penengah telah berhasil dalam lobinya guna terealisasinya gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Menurut rencana, gencatan senjata itu dimulai pukul tiga dini hari waktu Baitul Maqdis, Ahad (30/10/11).
Namun, berdasarkan laporan radio Zionis, pukul enam pagi hari ini pihak Mesir menginformasikan kegagalan usahanya kepada Tel Aviv guna melobi Jihad Islam Palestina supaya mematuhi genjatan senjata.
Sejak Sabtu kemarin, rezim Zionis Israel telah memulai serangan udaranya terhadap Palestina. Israel menyerang sebuah tempat pelatihan Brigade Baitul Maqdis cabang militer Gerakan Jihad Islam. Akibat serangan tersebut lima anggota dan seorang panglima Brigade tersebut tewas. Serangan Sabtu malam juga menyebabkan empat anggota lainnya meninggal.

5 komentar:

  1. Nice blog gan !!
    main jugax di blog ane : www.rizalafni.tk

    BalasHapus
  2. Rujukan dr mna ente bro..!!! Ngawuurrr...!!!
    Orang muslim yg ga pernah baca sejarah islan dan dunia ya. Itu sejarah lain. Bangsa yahudi mmg sfh karakter'a licik dan suka menguasai. Bahkan nabi mereka saja (musa as) tidak di yakini saat setelah pembelahan laut merah. Sedikit sekali yg ttp ikut bergabung bersama Nabi Musa as. Dan bahkan hitler sendiri sangat tau persis kelicikan bangsa yahudi dan itu alasan mengapa ia membinasakan mereka dan menyisakan sedikit saja agar bangsa lain tahu siapa itu Yahudi. Belajar sejarah islam lagi bro yg bener..!!!

    BalasHapus
  3. Blog Munafik ini, loe gak usah pake ngomong sejarah dah klo loe ga paham soal sejarah yg sebenar'a. Di islam tidak ada yg nama'a kutukan bro sejarah agama lain loe percaya..!!!

    BalasHapus
  4. Klo loe gentle tampilin komentar gw bro...

    BalasHapus
  5. Baca dengan seksama al-quran bro. Disitu jelas Allah Swt memaparkan bangsa yahudi seperti apa, jelas kebenaran'a krn ini firman Allah Swt dan tdk ada keraguan didalam'a. dan baca perdalam lg hadist nabi Muhammad mengenai akhir bangsa yahudi sprt apa. Akhir zaman akan ditandai oleh terbunuhnya semua yahudi di bumi ini. Dimana tidak ada lg tempat utk mereka bersembunyi kecuali pohon Qharqad (pohon kaum yahudi). Dan apabila mereka beradap mereka akan berperang secara fair tnp hrs merusak tmp ibadah dan fasilitas sosial serta membunuh anak2 dgn serangan bom rudal yg membabi buta, serta mengabaikan semua kecaman dunia seolah mereka (bangsa yahudi) negara yg kuat yg bisa menghiraukan hal semacam itu. Fuck with Zionis dan semua antek-anteknya...

    BalasHapus

Mudah - mudahan Artikel ini bermanfaat..

dan jangan lupa komentar dan like nya.. ^_^